sebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah

3 Apa keuntungan dari keamanan cyber? Manfaat keamanan cyber adalah sebagai berikut: Ini melindungi bisnis terhadap ransomware, malware, rekayasa sosial, dan phishing. Ini melindungi pengguna akhir. Ini memberikan perlindungan yang baik untuk kedua data serta jaringan. Tingkatkan waktu pemulihan setelah pelanggaran. Caramengidentifikasi informasi dari laporan percobaan, antara lain mengetahui struktur dari teks laporan percobaan, memuat Informasi berdasarkan fakta (faktual), serta faktualnya berdasarkan hasil penelitian atau pengamatan yang telah dilakukan. Perhatikan contoh teks laporan percobaan berikut! Percobaan Menguji Kandungan Boraks dalam Makanan 1. KEGIATANPEMBELAJARAN 1 Identifikasi Informasi dalam Teks Editorial A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kembali Nah, modul ini akan memberikan cara mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual dan langkah-langkah dalam menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah yang kalian dengar. Kalian juga akan diberikan pemahaman tentang sebutan lain ceramah, yaitu pidato, khotbah, dan sambutan. Selainstruktur, teks ceramah juga dapat diidentifikasi berdasarkan kaidah bahasa yang digunakan di dalamnya. Pertama, teks umumnya menggunakan kata ganti orang pertama atau orang kedua jamak di dalamnya. Contoh kata ganti orang pertama adalah 'saya' dan 'aku.' Sementara itu, kata ganti orang kedua jamah adalah 'kami.' Meine Stadt De Partnersuche Kostenlos. Skip to content Teman KOCO, kamu pasti pernah dong mendengarkan ceramah, baik itu di tempat ibadah atau acara sekolah? Nah, pada materi kali ini Minco ingin mengajak kamu untuk mempelajari bagaimana cara mengelola informasi ceramah yang baik dan benar. Cusss, simak penjelasannya di bawah ini! Apa Itu Ceramah? Ciri-ciri teks ceramah Sebelum masuk ke pembahasan utama, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu ceramah. Jadi, ceramah adalah salah satu jenis pidato yang berisi tentang pesan, informasi, atau pengetahuan tertentu yang disampaikan secara langsung oleh orang yang kompeten di bidangnya di depan umum. Setiap ceramah yang disampaikan tentu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, misalnya untuk menambah pengetahuan, mengajak seseorang agar mempercayai suatu hal yang sama, atau bahkan hanya untuk menghibur saja. Ceramah mempunyai ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dengan pidato maupun khutbah. Berikut adalah ciri-ciri dari teks ceramah Mempunyai struktur yang terdiri dari tesis, rangkaian argumen, serta penegasan oleh orang yang menguasai topik ceramahMenggunakan bahasa yang sopan, santun, dan pesan moral yang bersifat persuasifBerisi nasehat dan pesan-pesan baru. Cara Mengelola Informasi Ceramah Cara mengelola teks cermah Dalam mengelola informasi ceramah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu Identifikasi informasi ceramah Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi informasi ceramah yang kamu dengar. Kamu bisa mengidentifikasinya berdasarkan jenis-jenis informasi dalam ceramah, misalnya untuk menambah pengetahuan, memberikan edukasi, atau senang-senang saja. Susun bagian penting pemasalahan Selanjutnya setelah mengidentifikasi, kamu perlu menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan yang disampaikan dalam ceramah. Biasanya bagian terpenting teks terdapat pada awal paragraf, yang kemudian disambung dengan bagian-bagian penjelas. Misalnya pada contoh paragraf ini, dimana yang berhuruf tebal merupakan bagian terpentingnya “Pernahkah kamu pergi ke Jepang? Jepang termasuk negara kecil di Asia yang sudah maju. Banyak hal yang perlu diketahui tentang Jepang. Masyarakat negara ini mampu mempertahankan tradisi yang berkembang di masyarakatnya. Anak-anak Jepang membersihkan sekolah mereka setiap hari, selama seperempat jam dengan para guru. Itulah yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan suka pada kebersihan. Para siswa belajar menjaga kebersihan karena dalam mengatasi ebersihan merupakan bagian dari etika Jepang. Siswa Jepang, dari tahun pertama hingga tahun keenam sekolah dasar, harus belajar etika dalam berurusan dengan orang-orang.” Analisis struktur dan kebahasaan teks Teks ceramah Cara ketiga yang harus kamu lakukan dalam mengelola informasi teks ceramah adalah menganalisis struktur dan kebahasaan teks. Perlu kamu ketahui, teks ceramah terdiri dari tiga struktur penting yaitu Pembuka Berupa pengenalan isu, masalah, atau pandangan penceramah mengenai topik yang Berisi rangkaian argumen penceramah yang disertai dengan fakta dan data Merupakan penegasan kembali dari pernyataan-pernyataan sebelumnya, bisa berupa saran, kesimpulan, atau alasan lainnya. Setelah membagi teks menjadi tiga bagian, selanjutnya kamu juga harus mengidentifikasi kaidah kebahasaan dari teks ceramah, yang meliputi Kata ganti orang pertama tunggal yakni saya atau aku, dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, atau atau kata teknis yang berkaitan dengan topik. Misalnya jika membahas topik kebahasaan, maka bisa menggunakan kata sarkastis, linguistik, tata krama, kesantunan berbahasa, atau etika kata-kata yang menunjukkan argumentasi, seperti jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, atau oleh karena kata-kata hubungan perbandingan, misalnya sebelum itu, kemudian, pada kahirnya, sebaliknya, berbeda halnya, dan kata kerja mental, contohnya seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan kata-kata persuasif, misalnya hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Mengonstruksi ceramah Terakhir, kamu harus mengonstruksi teks ceramah menjadi beberapa bagian, yaitu 1. Tentukan topik Kamu bisa menggunakan topik menarik dan sesuai dengan latar belakang pendengar, misalnya tentang hobi dan keterampilan, pengalaman dalam berorganisasi, pelajaran sekolah, cara belajar efektif, dan sebagainya. 2. Rumuskan tujuan ceramah Kamu bisa membagi tujuan ceramah menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum ini bisa bersifat informatif, persuasif, atau rekreatif menghibur, sedangkan untuk tujuan khusus merupakan detail dari tujuan umum. Contohnya seperti berikut TopikKeberagaman budaya daerahTujuan UmumInformatifTujuan Khusus Pendengar mengetahui bahwa setiap daerah memiliki budaya yang khas dan dalam budaya daerah terdapat nilai nilai kehidupan yang bisa kita petik manfaatnya. TopikManfaat penghijauanTujuan UmumPersuasifTujuan Khusus Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan, pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik. 3. Susun kerangka ceramah Dalam tahap ini, kamu bisa mulai menyusun kerangka ceramah agar teks menjadi lebih sistematis dan teratur, meminimalisir adanya pengulangan pembahasan, serta membantu mengumpulkanan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Kerangka harus mencakup beberapa hal yaitu Pengantar, isi, dan dari ceramah diungkapkan dengan bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis. 4. Buat teks ceramah Setelah menyusun kerangka, pada tahap ini kamu bisa mengembangkannya menjadi teks ceramah yang utuh dan lengkap. Buat sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan teks ceramah yang baik dan mudah dipahami oleh pendengar. Contoh Teks Ceramah Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati, Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut. Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur. Bagaimana, Teman KOCO? Sudah paham kan? Kalau kamu ada pertanyaan seputar cara mengelola informasi ceramah ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat teks sendiri atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai materi ini. Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho! Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. Post Views 169 Post navigation 75 Bahasa Indonesia A. Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca; 2. menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah. Pernahkah kamu memiliki keinginan untuk tampil di depan umum? Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Jadi, aktivitas ceramah sangat bermanfaat, bukan? Kegiatan 1 Memahami Informasi dan Permasalahan yang Didengar atau yang Dibaca Perhatikan teks di bawah ini. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbahagia, Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan pada banyak Sumber www. Gambar Salah satu tokoh masyarakat sedang ceramah di hadapan masyarakat. Kelas XI SMAMASMKMAK 76 kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar atau bertendensi menyerang. Tentu saja, hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Gejala yang sama terlihat pula pada penggunaan bahasa oleh para politisi kita, misalnya ketika melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Tanggapan-tanggapan mereka terdengar pedas, vulgar, dan beberapa di antaranya cenderung provokatif. Padahal sebelumnya, pada zaman pemerintahan Orde Baru, pemakaian bahasa dibingkai secara santun lewat pemilihan kata yang dihaluskan maknanya epimistis. Kita pun tentu gelisah sebagai orang tua. Kita sering menyaksikan kebiasaan berbahasa anak-anak dan para remaja yang kasar dengan dibumbui sebutan-sebutan antarsesama yang sangat miris untuk didengar. Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. Penyebab utamanya adalah perkembangan masyarakat yang sudah tidak menghiraukan perubahan nilai-nilai kesantunan dan tata krama dalam suatu masyarakat. Misalnya, kesantunan tata krama yang berlaku pada zaman kerajaan yang berbeda dengan yang berlangsung pada masa kemerdekaan dan pada masa kini. Kesantunan juga berkaitan dengan tempat nilai-nilai kesantunan di kantor berbeda dengan di pasar, di terminal, dan di rumah. Pergaulan global dan pertukaran informasi juga membawa pengaruh pada pergeseran budaya, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai kesantunan itu. Fenomena demikian menyebabkan para remaja dan anggota masyarakat lainnya gamang dalam berbahasa. Pada akhirnya mereka memiliki kaidah berbahasa yang mereka anggap bergengsi, tanpa mengindahkan kaidah bahasa yang sesungguhnya. Sejalan dengan perubahan waktu dan tantangan global, banyak hambatan dalam upaya pembelajaran tata krama berbahasa. Misalnya, tayangan televisi yang bertolak belakang dengan prinsip tata kehidupan dan tata krama orang Timur. Sementara itu, sekolah juga kurang memperhatikan kesantunan berbahasa dan lebih mengutamakan kualitas otak siswa dalam penguasaan iptek. 77 Bahasa Indonesia Selain itu, kesantunan berbahasa sering pula diabaikan dalam lingkungan keluarga. Padahal, belajar bahasa sebaiknya dilaksanakan setiap hari agar anak dapat menghayati betul bahasa yang digunakannya. Anak belajar tata santun berbahasa mulai di lingkungan keluarga. Nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam beragama juga merupakan salah satu kewajiban manusia yang bentuknya berupa perkataan yang lembut dan tidak menyakiti orang lain. Kesantunan dipadankan dengan konsep qaulan karima yang berarti ucapan yang lemah lembut, penuh dengan pemuliaan, penghargaan, pengagungan, dan penghormatan kepada orang lain. Berbahasa santun juga sama maknanya dengan qaulan ma’rufa yang berarti berkata-kata yang sesuai dengan nilai-nilai yang diterima dalam masyarakat penutur. Oleh karena itu, pendidikan etika berbahasa memiliki peranan yang sangat penting. Pemerolehan pendidikan kesantunan berbahasa sangat diperlukan sebagai salah satu syariat dalam beragama. Dengan kesantunan, dapat tercipta harmonisasi pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang. Semakin intens kesantunan berbahasa itu dapat ditanamkan, kematangan emosi itu akan semakin baik. Aktivitas berbahasa dengan emosi berkaitan erat. Kemarahan, kesenangan, kesedihan, dan sebagainya tercermin dalam kesantunan dan ketidaksantunan itu. Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun. Sumber Kosasih, 2010 Teks seperti itulah yang sering kali disebut sebagai ceramah. Mungkin ada pula yang mengatakannya sebagai teks pidato. Teks seperti itu dapat kita peroleh dalam berbagai kesempatan. Di sekolah mungkin saja hampir setiap hari kita mendapatkannya, baik dari guru, kepala sekolah, pembina OSIS, dan pihak-pihak lainnya. Di lingkungan masyarakat pun sering kali kita mendapatkan ceramah. Dari teks semacam itu, kita dapat memperoleh tambahan pengetahuan, informasi, dan wawasan. Kelas XI SMAMASMKMAK 78 Dengan memperhatikan contoh tersebut, dapatlah kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya. Yang menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai di bidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya. Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di antara keduanya. 1. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. 2. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. Tugas 1. Jawablah dengan benar dan jelas a. Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah? b. Apa manfaat jika kamu menyajikan ceramah? c. Kapan dan di mana saja kesempatan mendengarkan ceramah itu dapat kita ikuti? d. Bagaimana persamaan dan perbedaan antara ceramah dengan pidato serta khotbah? e. Informasipengetahuan apa saja yang dapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas? Jelaskan 2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya a. Guru atau teman kamu akan membacakan teks di bawah ini. Selain itu, guru dapat pula menggunakan teks lain yang diperdengarkan melalui rekamantayangan. b. Secara berkelompok, diskusikanlah tentang jenis teks tersebut apakah termasuk ke dalam jenis ceramah, pidato, atau khotbah? Jelaskanlah alasan-alasannya c. Catatlah hal-hal yang kamu anggap pentingbermanfaat dari isi teks tersebut 79 Bahasa Indonesia 3. Laporkan hasil diskusi kelompokmu itu dalam format seperti berikut. Topik .... Jenis Teks Alasan Informasi-Informasi Penting Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut. Sumber www. Gambar Presiden Ir. Soekarno sedang berpidato di hadapan rakyat. Kelas XI SMAMASMKMAK 80 Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur. Sumber Ahmad Sunarto, dengan beberapa penyesuaian Kegiatan 2 Menemukan Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Teks Ceramah Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal jenis pembicaraan yang disebut dengan ceramah. Sekarang, kita akan mengenali jenis informasi ataupun pemasalahan yang mungkin kita dapatkan dari suatu ceramah. Informasi disebut pula penerangan informasi bersifat publisitas; ditujukan untuk umum publik. Informasi dalam media massa umumnya bersifat aktual. Demikian pula yang disampaikan melalui ceramah- ceramah yang biasanya berkaitan dengan isu-isu terhangat. 81 Bahasa Indonesia Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai berikut. 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat iksional khayalan. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik. 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas feature, resensi, kolom, dan karya iksi. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. 5. Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut. a. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca. b. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca. Beragam Informasi Berdasarkan Fungsi Berdasarkan Format Penyajian Berdasarkan Lokasi Peristiwa Berdasarkan Bidang Kehidupan Bagan Ragam informasi Kelas XI SMAMASMKMAK 82 c. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya. d. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu. Tugas 1. Manakah informasi yang berkaitan dengan masalah bahasa? Kembangkanlah jawabanmu pada buku kerjamu No. Contoh Informasi Ya Bukan Alasan a. Kesantunan itu penting untuk diperhatikan dalam berbagai kesempatan. b. Setiap budaya memiliki pola berinteraksi yang cenderung berbeda-beda. c. Dalam ekspresi seseorang itu terdapat banyak pesan yang harus kita perhatikan. d. Terjadi salah pengertian antara mereka sehingga sering terjadi pertengkaran. e. Seminar itu akan dipublikasi- kan hasilnya di media massa nasional. 2. Berdasarkan fungsinya, termasuk jenis manakah informasi di bawah ini edukatif E, persuatif P, atau rekreatif R. No. Contoh Informasi Jenis E P R a. Banyak cara yang dapat kita lakukan di dalam rangka meningkatkan keterampilan berkomunikasi. b. Kebahagiaan itu datangnya bukan dari orang lain, tetapi dari diri sendiri. c. Perjalanan ke kota itu sungguh mengesankan manakala diiringi rintik- rintik hujan yang menggoda. 83 Bahasa Indonesia No. Contoh Informasi Jenis E P R d. Sudah hampir sepuluh tahun peristiwa itu berlalu, tetapi pesan-pesannya tetap teringat sampai sekarang. e. Hendaknya kita tidak melupakan kebaikan-kebaikannya meskipun sesekali ia pernah mengecewakan kita; itu memang sudah biasa dan wajar. B. Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN22 Oktober 2021 1113Hai Melita N, kakak bantu jawab ya. Ceramah adalah metode pidato yang menyampaikan ajaran agama. Cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah adalah 1. Mendengarkan dengan saksama isi ceramah yang disampaikan. 2. Mencatat hal-hal penting dalam ceramah. 3. Menulis kembali dengan bahasa sendiri tanpa keluar dari inti pembahasan. Jadi, cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah as dalag mengedengarkan dengan saksama, mencatat hal-hal penting, dan menulis kembali dengan bahasa sendiri. Semoga membantu ya Seperti kita ketahui bersama bahwa mendengarkan seseorang yang berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu informasi bukanlah hal yang baru, bahkan kita sering melakukan hal tersebut, baik secara secara langsung maupun tidak langsung. Hakikatnya, Ketika seseorang menyampaikan informasi di depan umum dengan tujuan memberi nasihat dan petunjuk tentang suatu hal yang bersifat aktual, kegiatan tersebut dapat dinamakan ceramah. IndoHepi Hal apa yang dapat kalian serap dari sebuah ceramah? Adakah informasi aktual yang dapat diinformasikan kembali dari isi ceramah? Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan pidato peringatan Hari Guru Nasional 2019 melalui rekaman video. Foto Liputan6 Perhatikan teks berikut!PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERAPERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Rahayu, Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Indonesia yang Tercinta,Tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan Hari Guru, merdekabelajar gurupenggerakWassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Santi Santi Santi Om, Namo Buddhaya, 25 November 2019Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNadiem Anwar MakarimSumber tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, melalui rekaman kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan? Mari baca pembahasan berikut! Ceramah biasanya dilakukan oleh seseorang yang ahli di bidangnya. Informasi yang disampaikan pun erat dengan pengetahuan penceramahnya. Selain itu, informasi yang disampaikan dalam ceramah dapat berupa nasihat dan permasalahan aktual yang terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti yang kalian simak teks ceramah sebelumnya, yaitu Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari pidato menteri tersebut, di antaranyaTugas seorang guru sangat mulia karena membentuk masa depan bangsa. Namun, tugas tersebut banyak rintangan dan hambatannya, yaitu seringnya diberikan aturan dibandingkan pertolongan. Banyak waktu habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas, terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan, kurikulum terlalu padat sehingga menutup pintu petualangan. Akhirnya, guru pun frustasi karena tidak dapat mewujudkan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh siswa-siswanya. Guru mengetahui bahwa setiap siswa memliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Seolah-olah guru tidak dipercaya untuk demikian, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan pada hari guru nasional, menyampaikan bahwa perubahan itu tidak mudah, tetapi beliau akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Perubahan itu pun dapat dimulai dari guru dan berakhir pada guru pula. Apa pun perubahan kecil itu, jika semua guru berbarengan melakukannya , maka Pendidikan Indonesia pun akan berubah menjadi lebih uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan audiens atau pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media ceramah, dikenal pula sebutan pidato, khotbah, sambutanPidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau kegiatanDibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan umum yang lebih menekankan pada penyampaian informasi daripada bujuk- membujuk. Oleh karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu. Seperti pada teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, permasalahan yang aktual yang diangkat adalah guru membutuhkan perubahan agar dapat berinovasi dalam menjalankan tugasnya yang mulia membentuk masa depan. 2. Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual Pada dasarnya, informasi merupakan pemberitahuan, atau kabar tentang sesuatu. Pokok-pokok isi informasi bisa didapatkan dengan memerhatikanunsur- unsur 5W+1H, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, mengapa+ yang bersumber dari berbagai media akan terus menerus mengalami perubahan sesuai kondisi. Dalam bentuk penyajiannya, informasi yang disampaikan media harus relevan dan memiliki manfaat bagi permasalahan aktual berarti sebuah peristiwa atau hal yang benar- benar sedang terjadi pada masa terkini. Ketika informasi disajikan dalm bentuk sebuah media harian atau mingguan, hal yang diinformasikan harus bersifat juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang ditawarkan sebagai solusi dari suatu informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa Berdasarkan FungsinyaInformasi ini dibedakan menjadi tiga. Pertama, informasi yang bersifat edukatif yang akan memberikan pengetahuan baru. Kedua, informasi bersifat persuasif yang berisi pesan ajakan bagi penerima pesan. Ketiga, informasi bersifat rekreatif yang sifatnya menghibur Berdasarkan Format PenyajiannyaInformasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks tulisan saja, gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa berbentuk feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media Berdasarkan LokasiJenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung, misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca Berdasarkan Bidang KehidupanJenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari yang ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan, sosial, budaya, dan gaya Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis1 Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca3 Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya4 Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah sebagai berikut1 menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara menyeluruh,2 mencatat informasi yang menarik dalam ceramah3 menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau paragraf sederhana yang padat dan efektif. 0% found this document useful 0 votes1 views2 pagesOriginal TitleMembuat 10 soal dari materi “Menganalisis atau mengidentifikasi informasi aktual dalam ceramah” Rahmadi XI-AKL-1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1 views2 pagesMembuat 10 Soal Dari Materi "Menganalisis Atau Mengidentifikasi Informasi Aktual Dalam Ceramah" Rahmadi XI-AKL-1Original TitleMembuat 10 soal dari materi “Menganalisis atau mengidentifikasi informasi aktual dalam ceramah” Rahmadi XI-AKL-1Jump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

sebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah