silaturahmi dan tolong menolong sesama saudara muslim merupakan langkah
62 Macam-Macam Akhlak. Macam-macam akhlak berkaitan dengan tasawuf akhlaqi. Yaitu tasawuf yang mengutamakan bentuk praktis dalam tingkah laku sesuai dengan syariat yang diajarkan Allah SWT. Tasawuf yang benar bukan tasawuf yang terlepas dari aturan al quran dan as sunnah. Tetapi tasawuf yang benar adalah yang berpegang erat teguh utuh pada
Tolong-menolong atau sikap saling membantu adalah pangkal keterlibatan umat Islam. Sebab, jika tidak ada tolong-menolong, maka semangat dan kemauan mereka akan lumpuh karena merasa tidak mampu mengejar cita-cita. Barang siapa mau tolong-tolong dalam persoalan dunia dan akhirat, maka akan sempurnalah kebahagiaan, nyaman, dan sentosa hidupnya
Aspekpsikologis dan budaya Aspek sosial dan psikologis Aspek budaya dan ekonomi Semua jawaban benar Jawaban Yang Benar Menurut Pilihan diatas adalah A. Aspek sosial dan religi. Dilansir dari Ensiklopedia, Islam memandang sesama muslim adalah sebagai saudara dan saling dianjurkan untuk tolong menolong dalam kebaikan.
Sikapsaling peduli dan tolong menolong menjadi salah satu ciri khas dalam budaya Islam. Jalan untuk saling tolong menolong pun sangat banyak dalam Islam.
Berprasangkabaik kepada saudara sesama muslim merupakan perintah agama, sehingga untuk itu islam melarang seseorang untuk berburuk sangka kepada saudaranya sesama muslim sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah subhanahu wa ta'ala : yang dibuka aib'nya dan pada gilirannya timbul rasa tidak senang serta kebencian dan mungkin saja
Meine Stadt De Partnersuche Kostenlos. Silaturahmi adalah cara menjaga ikatan tali persaudaraan antar manusia. Tali persaudaraan ini tidak harus memiliki ikatan darah, kita yang tidak memiliki hubungan apa-apa bisa menjalin tali silaturahmi. Namun, tidak sedikit kita temui atau bahkan dialami sendiri bahwa ada orang-orang yang memutuskan silaturahmi. Padahal silaturahmi memiliki makna yang dalam, serta manfaat yang sangat banyak. Makna Silaturahmi adalah Tali Persaudaraan Silaturahmi atau silaturahim berasal dari kata shilah dan rahim. Secara bahasa, sholah memiliki arti “hubungan” dan “rahim” memiliki arti “kerabat. Kata rahim juga berasal dari Ar Rahmah, yang memiliki arti “kasih sayang” atau “menjalin persaudaraan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, silaturahmi adalah tali persahabatan persaudaraan. Merupakan bahasa serapan dari kata silaturahim’. Dari kedua pendekatan bahasa tersebut, dapat bermankna sebagai sebagai jalinan hubungan persaudaraan atau persahabatan yang erat. Silaturahmi adalah upaya menyambung hubungan, dalam kebaikan dan kedamaian. Silaturahmi memiliki makna bentuk kebaikan yang diberikan kepada keluarga, kerabat, sahabat, atau saudara sesama muslim untuk memeperkuat tali persaudaraan. Silaturahmi memperkuat hubungan yang sempat lemah, menjernihkan hubungan yang sempat keruh. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahim adalah yang menyambung apa yang putus.” Manfaat Silaturahmi Bila Dijalankan Sepenuh Hati Silaturahmi adalah ibadah yang memiliki banyak sekali manfaat bila diamalkan. Justru kita akan mendapatkan kerugian yang amat besar apabila memutuskan tali silaturahmi. Dalam riwayat hadits Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa tidak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi. Berikut ini adalah manfaat silaturahmi bagi yang menjalankannya. Silaturahmi Adalah Salah Satu Bentuk Ibadah Kepada Allah Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” Seorang muslim yang patuh kepada perintah Allah, tentu akan menyambung tali silaturahmi dan menjaganya dengan baik. Silaturahmi adalah salah satu bentuk iman kita kepada Allah dan hari akhir. Di tengah pandemi, tentu membuat kita harus membatasi pertemuan dan kerumunan yang timbul karena saling bertemu untuk silaturahmi. Namun, beruntung kita sudah hidup di tengah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Silaturahmi kepada keluarga, kerabat, dan sahabat pun tetap bisa dilakukan walau bentuknya dalam jaringan internet. Baca Juga 11 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Tidak Mudik Lebaran Memperkuat Tali Persahabatan dan Persaudaraan Silaturahmi dapat memperkuat tali persahabatan dan persaudaraan. Bila Sahabat telah lama tidak berbincang dengan kawan lama, dan hanya memperhatikan unggahan status sosial media, memulai dengan silaturahmi akan dengan mudah mempererat hubungan. Dengan silaturahmi, kesetiakawanan, kepercayaan, dan rasa kekeluargaan akan saling terbangun. Sehingga apabila salah satu pihak sedang mengalami kesulitan, keluarga, kerabat, atau sahabat yang sering saling bersilaturahmi akan dengan mudah saling membantu tanpa diminta. Baca Juga 7 Cara Mudah Peduli dan Berbagi “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”. QS Ali Imran ayat 103 Dirahmati Oleh Allah Umat muslim yang saling bersilaturahmi akan mendapatkan rahmat dari Allah. Hal ini difirmankan oleh Allah melalui Al-Quran Surat Al Hujuraat ayat 10 yang artinya, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” Allah merahmati orang yang menjaga hubungan dengan baik, saling bersilaturahmi. Dalam hadits riwayat Muslim dikatakan bahwa, “Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” Silaturahmi Memperbanyak Rezeki Dewasa ini, ada ungkapan “banyak koneksi, banyak rezeki”. Praktisi yang sukses dalam bidangnya masing-masing selalu menyarankan untuk membangun networking, koneksi, atau kenalan untuk menjalani karir. Sebab semakin banyak koneksi yang dimiliki, semakin lancar pula rezeki mengalir melalui karir yang dijalani. Jauh sebelum hal ini ramai diperbincangkan, Allah sudah menjamin rezeki bagi mereka yang tulus saling bersilaturahmi. “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” HR. Bukhari dan Muslim. Bagi siapapun yang menyambung tali silaturahmi, maka Allah akan meluaskan rezekinya. Bila hari ini sedang tersendat rezekinya, siapa tahu Sahabat perlu bersilaturahmi. Bentuk rezeki dalam silaturahmi tidak melulu dapat bentuk uang, namun juga bisa berupa informasi pekerjaan, canda tawa yang meringankan beban, ataupun jamuan yang dihidangkan secara istimewa. Ada banyak sekali rezeki dari Allah yang bisa disyukuri melalui silaturahmi. Silaturahmi Memperpanjang Usia Selain berolahraga, makan sehat, dan pola hidup seimbang, silaturahmi merupakan salah satu cara memperpanjang usia. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman untuk berbagi kisah, berdiskusi ilmu, bercanda tawa. Melalui silaturahmi yang tulus, bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorfin untuk menciptakan rasa bahagia. Sejak tahun 1938, terdapat penelitian panjang yang dilakukan selama 75 tahun meneliti 724 remaja hingga tumbuh dewasa, dilakukan oleh Harvard Study of Adult Development. Penelitian ini memiliki kata kunci Apa yang membuat bahagia? Wawancara mendalam dilakukan selama 75 tahun, hingga lembaga penelitian berganti direktur selama lima kali. Hasil penelitian dipresentasikan oleh Robert Waldinger di TED Talks. Dari 724 orang, tersisa 60 orang dan dilanjukan meneliti anak dan cucu dari responden sebelumnya sebanyak 2000 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal yang membuat orang bisa bahagia adalah apabila memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, kerabat, teman, dan komunitas. Hubungan baik yang dijaga melalui sambungan tali silaturahmi. Rasa bahagia dapat mengurangi tingkat stress yang dialami manusia, sehingga dapat memperpanjang potensi usia. Jika Melemahnya Jalinan Silaturahmi Walaupun silaturahmi merupakan cara untuk menjaga hubungan persaudaraan, tidak sedikit dari kita yang secara sadar atau tidak memilih berhenti bersilaturahmi. Faktor keberadaan smartphone juga kerap menjadi isu yang melemahkan ikatan silaturahmi, seperti misalnya saat keluarga besar sedang berkumpul, namun anggotanya hanya sibuk memperhatikan ponsel masing-masing. Allah berfirman dalam dalam surat Muhammad ayat 22 dan 23 yang berbunyi, “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan Allah tulikan telinga mereka dan Allah butakan penglihatan mereka.” Allah sangat membenci bagi mereka yang memutuskan hubungan silaturahmi. Sebab memutuskan tali silaturahmi dapat menyakiti hati kerabat. Terbiasa memutuskan tali silaturahmi juga dapat membuat kepedulian kita menjadi tumpul. Tidak lagi berempati dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Tidak lagi ada dorongan untuk membantu saudara seiman yang membutuhkan pertolongan. Silaturahmi melatih perasaan kita untuk peduli, mendengarkan lebih banyak, memahami lebih dalam. “Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu, dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.” HR. Imam Ali Menyambung Tali Silaturahmi Melalui Sedekah di Dompet Dhuafa Salah satu cara menjalin silaturahmi adalah dengan saling empati dan membantu. Bisa membantu keluarga, kerabat, atau sahabat yang sedang kesulitan, atau membantu saudara muslim yang membutuhkan pertolongan. Sedekah menjadi salah satu alternatif untuk menyambung tali silaturahmi. Sedekah juga mampu mendekatkan jarak yang terbentang antara orang kaya dan orang miskin. Mengurangi kesenjangan ekonomi yang terjadi. Baca Juga Sedekah Magnet Rezeki di Dunia Bagi siapapun yang bersedekah kepada dhuafa, ada dua pahala yang diperolehnya. Dikatakan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya, “Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan dan pahala sedekah.” Setiap sedekah yang disalurkan, dapat menyambung tali silaturahmi antarsesama. Sedekah dapat meringankan beban saudara kita. Hati menjadi ringan dan bahagia dengan berbagi dan bersilaturahmi. Sambung silaturahmi Sahabat lebih luas melalui sedekah di Dompet Dhuafa. Klik banner di bawah ini untuk berbagi dan bersilaturahmi melalui sedekah.
Mustafalan – Hadits tentang tolong-menolong. Tidak ada manusia yang memiliki kemampuan sempurna, bahkan Nabi Muhammad SAW sekalipun. Untuk itu setiap orang dianjurkan saling tolong menolong dalam berbagai kesempatan. Misalnya begini, ada orang yang bisa membuat baju, tapi tidak mampu menjualnya. Datanglah seorang distributor pakaian yang memasarkan pakaian. Ia menjualnya kepada orang yang tidak bisa membuat baju, dengan imbalan uang, dan uang tersebut diberikan kepada si pembuat simbiosis mutualisme ini juga berlaku dalam banyak hal di kehidupan ini. Makanya, kita tidak boleh apatis terhadap kehadiran orang lain. Kita harus bersikap ramah, terbuka, dan menjalin tali silaturahmi yang baik dengan sini, kami ingin membagikan beberapa daftar hadits dan dalil shahih tentang tolong-menolong. Semoga dengan adanya hadits ini kita bisa saling tolong menolong dan mengesampingkan sifat dendam, benci, atau Hadits Tentang Tolong-menolong1. Saling Menolong2. Menolong Secara IkhlasKumpulan Hadits Tentang Tolong-menolongLangsung saja tanpa banyak basa basi kembali, silahkan simak kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang tolong-menolong. Simak ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut ini dalam bahasa Arab, latin, beserta Saling Menolongأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رواه البخاري Bahwasanya Abdullah bin Umar mengabarkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda ” Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain; oleh karena itu ia tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya. Barang siapa memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barang siapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat ” . HR. Bukhariالْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِه . صحيح البخاريArtinya”Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. Rasulullah SAW. sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela jari- jari lainnya HR. Bukhari2. Menolong Secara Ikhlasمَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَابِ الدُّنْياَ نَفْسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَابِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَاللهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فِى عَوْنِ اَخِيهِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ“Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya.” HR. Muslim dari Abu Hurairah.KesimpulanDemikian pembahasan singkat mengenai hadits tentang tolong-menolong, contoh tolong menolong, hadits tentang tolong menolong diriwayatkan oleh, manfaat tolong menolong, pengertian tolong menolong dalam islam, hadits meringankan beban orang lain, hadits tolong menolong latin, membantu orang lain dalam islam, ayat al-qur’an tentang menolong orang Hadits Tentang Kerja KerasHadits Tentang Laki-laki Membuat Wanita MenangisBacaan Doa Menyantuni Anak Yatim
Sejak kecil, kita telah diajarkan oleh kedua orangtua, guru, dan lingkungan mengenai tolong menolong. Namun, apakah kamu tahu apa itu tolong menolong? Lalu apa saja ya manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari? PENGERTIAN TOLONG MENOLONGMANFAAT TOLONG MENOLONG1. TOLONG MENOLONG SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSAa. Aspek pentingnya nilai budaya lokal sebagai sarana pembangunan karakter bangsab. Bentuk Karakter dalam Suatu Bangsac. Contoh Nilai Budaya Lokal sebagai Sarana Pembangunan Karakter BangsaKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Sebagai makhluk sosial, kita pasti tidak akan bisa hidup sendirian tanpa adanya bantuan orang lain. Mulai dari awal kita lahir hingga meninggal, pasti membutuhkan bantuan orang lain. Keberadaan orang lain tersebut tidak hanya menjadi seorang teman yang menemani dalam kesendirian, tetapi juga sebagai partner dalam melakukan sesuatu, baik itu aktivitas di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain-lain. Bahkan dalam urusan ibadah kepada Tuhan pun kita juga membutuhkan bantuan orang lain. Menurut KBBI, kata “tolong” sama saja dengan kata “bantu”. Sedangkan kata tolong-menolong memiliki makna yaitu saling menolong atau saling membantu orang lain guna meringankan beban. Semua agama dan keyakinan pasti memiliki “aturan” mengenai kewajibannya membantu sesama. Dalam pancasila juga diatur demikian, yakni dalam sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Kegiatan saling tolong menolong tidak memandang atau membedakan adanya ras, suku, bangsa, agama, keturunan, status sosial, dan pendidikan manusia. Semakin banyak orang yang berbuat baik dengan saling menolong sesama, akan rukun dan bermanfaat pula dalam kehidupannya serta kehidupan orang lain. Tolong menolong pada hakikatnya merupakan hak dan kewajiban setiap manusia kepada manusia lain. Dalam agama Islam, kegiatan saling tolong menolong menjadi salah satu tanda dari orang yang beriman. Menjaga persaudaraan sesama umat, menjauhi sikap egois, dan menghargai orang lain menjadi tanda orang yang beriman dan dicintai oleh Allah SWT. Selain itu, dengan tolong menolong membuat hidup kita terasa damai dan tentram karena tidak “membawa” musuh hadir dalam kehidupan kita. MANFAAT TOLONG MENOLONG Menolong menjadi perbuatan yang paling dimuliakan oleh Tuhan dan dapat menumbuhkan rasa cinta serta kasih sayang antar sesama manusia. Selama pertolongan yang kita berikan tersebut berdampak positif dan tidak membahayakan manusia lain, maka pertolongan tersebut akan termasuk dalam ibadah. Dalam agama Islam, terdapat banyak hadist yang menyatakan mengenai kewajiban umat manusia untuk saling menolong sesama. Dari beberapa hadist tersebut, dapat diambil kesimpulan mengenai manfaat tolong menolong yang berupa Meningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Mendapatkan pertolongan dan kasih sayang dari Allah SWT Meringankan beban saudara sesama manusia Mempererat tali persaudaraan Menciptakan suasana rukun, damai, dan tenteram Menambah rasa kekeluargaan yang harmonis dan saling peduli Memperkokoh kesatuan sehingga terjaganya kebersamaan antar sesama 1. TOLONG MENOLONG SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Negara Indonesia telah lama dikenal sebagai negara dengan keragaman penduduknya dan ramah tamah. Sikap tolong menolong telah menjadi bagian penting dalam kebudayaan. Perilaku saling menolong tersebut menjadi salah satu nilai benar’ dalam masyarakat. Menurut Geertz 1992, dalam Yunus menyatakan bahwa kebudayaan merupakan pola dari pengertian-pengertian atau makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan secara historis, suatu sistem mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk-bentuk simbolik dengan cara tersebut manusia berkomunikasi, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan dan sikap mereka terhadap kehidupan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa sikap saling tolong menolong yang telah terjalin secara menyeluruh; yang telah diwariskan dalam proses komunikasi manusia merupakan bagian dari budaya. Sejak dini, anak harus diajari mengenai pentingnya tolong menolong terhadap sesama. Supaya saat mereka tumbuh menjadi seorang remaja kemudian dewasa, mereka tetap turut andil dalam “melestarikan” nilai budaya masyarakat yakni sikap tolong menolong tersebut. Sikap tolong menolong tidak harus dilakukan di rumah saja, tetapi juga di sekolah, di kantor, di jalan, maupun di lingkungan masyarakat. Budaya tolong menolong ini ternyata sudah dipraktikkan oleh nenek moyang kita sedari dahulu. Setiap individu yang berinteraksi dengan individu lain dalam kegiatan sehari-hari, dapat memengaruhi kepribadian mereka masing-masing. Dengan terbiasa menolong secara sukarela, hati dan pikiran kita akan terasa lebih “plong”. BACA JUGA 10 Manfaat Musyawarah dalam Masyarakat Contoh sederhana dari sikap saling tolong menolong yang telah berkembang di masyarakat adalah saat ada tetangga yang sedang mengadakan hajatan. Di masyarakat pedesaan biasanya yang interaksi antar sesamanya masih rekat bak saudara sendiri, hajatan tersebut akan dibantu oleh banyak orang hingga selesai. Selain itu, hasil kebudayaan yang berupa cerita rakyat juga banyak yang menceritakan adanya sikap saling tolong menolong. Misalnya cerita mengenai semut dan burung merpati. Apakah kamu mengetahui cerita tersebut? Dalam cerita rakyat tersebut diceritakan bahwa burung merpati menolong semut yang hampir tenggelam di kubangan air. Semut merasa berhutang budi kepada burung merpati sehingga dia menolong burung merpati yang hampir menjadi sasaran pemburu, dengan menggigit kaki pemburu tersebut. Sehingga si pemburu merasa kesakitan dan berteriak. Akibat suara gaduh tersebut, burung merpati menyadari adanya bahaya lalu dia mengepakkan sayapnya dan pergi untuk menghindari si pemburu tersebut. Semakin berkembang sikap saling tolong menolong di masyarakat membuat adanya keyakinan bahwa sikap tersebut berperan penting dalam pendidikan pembangunan karakter suatu bangsa. Di tengah-tengah perkembangan zaman yang berarti juga berkembang pula kecanggihan teknologinya. Keberadaan smartphone dapat menjadi penanda dari adanya canggihnya zaman sekarang ini. Keberadaan smartphone memberikan dampak negatif dan positif dalam pembicaraan tolong menolong ini. Kian banyak orang yang lebih mementingkan kesibukannya bersama smartphone terkadang membuat mereka lupa untuk berinteraksi sosial dan saling membantu sesama. Namun, keberadaan smartphone juga dapat menjadi “pancingan” orang untuk menolong sesamanya. Tidak dapat dibantah bahwa zaman sekarang, berbagai macam tindakan masyarakat ternyata dapat berakibat pada kehancuran suatu bangsa. Apa saja tindakan masyarakat yang dapat mengakibatkan hal tersebut? Yakni dengan menurunnya perilaku sopan santun, menurunnya sikap kejujuran, menurunnya rasa kebersamaan, hingga menurunnya rasa saling tolong menolong antar masyarakat. Masih membahas mengenai tindakan yang dapat mengakibatkan kehancuran suatu bangsa, menurut Lickona 1992, dalam Yunus mengemukakan adanya sepuluh tanda dari perilaku manusia yang dapat disebut menunjukkan arah menuju kehancuran suatu bangsa, yaitu, Meningkatnya kekerasan di antara remaja Budaya tidak jujur Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada orang tua Pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan Meningkatnya kecurigaan dan kebencian Penggunaan bahasa yang kian memburuk Penurunan etos kerja Menurunnya rasa tanggung jawab sebagai individu sekaligus sebagai warga negara Meningginya perilaku merusak diri misal penggunaan narkoba Semakin kaburnya pedoman moral Berdasarkan sepuluh tanda tersebut, sikap tolong menolong dapat menjadi pudar keberadaannya apabila sepuluh tanda tersebut masih terus-menerus terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Terutama poin e meningkatnya kecurigaan dan kebencian. Tindakan tersebut apabila terus berkembang, justru sikap tolong menolong hanya akan menjadi “aturan” saja tanpa pelaksanaannya. Hal tersebut karena dalam melakukan tindakan tolong menolong harus disertai dengan hati dan perasaan yang ikhlas, tidak curiga, apalagi kebencian. Maka dari itu, diperlukan pembangunan karakter bangsa supaya nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang tidak hilang begitu saja di tengah perkembangan zaman seperti sekarang ini. Pembangunan karakter bangsa dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menjadikan nilai –nilai budaya lokal sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa yang positif tersebut. a. Aspek pentingnya nilai budaya lokal sebagai sarana pembangunan karakter bangsa Mengapa proses transformasi nilai-nilai budaya lokal dapat dijadikan sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa? Terdapat beberapa pandangan yang dilihat dari beberapa aspek, yakni Secara filosofis, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam proses berbangsa karena setiap bangsa pasti memiliki karakter dan jati diri yang tetap akan eksis walaupun zaman terus berganti. Secara ideologis, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah upaya atau cara untuk mewujudkan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara normatif, pembangunan karakter bangsa dapat menjadi wujud nyata dari langkah kita guna mencapai tujuan negara Secara historis, pembangunan karakter bangsa merupakan sebuah dinamika atau tenaga yang menggerakan proses kebangsaan yang terjadi tanpa henti, mulai dari zaman penjajahan hingga zaman kemerdekaan seperti saat ini Secara sosiokultural, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah keharusan dari suatu bangsa yang multikultural. Desain Induk Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-20251, dalam Yunus Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa Masih dari referensi yang sama, dalam upaya pembangunan karakter bangsa ini apabila tidak memperhatikan adanya nilai-nilai budayanya maka akan berakibat pada ketidakpastian jati diri bangsanya, bisa saja terjadi hal-hal berikut, Kesamaran arah dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi serta ideologi bangsa Indonesia ini Keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam perwujudan nilai-nilai esensi dari Pancasila Bergesernya nilai etika dalam kehidupan bermasyarakat Memudarnya kesadaran mengenai nilai-nilai budaya bangsa dan bernegara Ancaman adanya disintegrasi bangsa keadaan menjadi terpecah belah Melemahnya kemandirian bangsa Dari penjelasan-penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pembangunan karakter bangsa sangat melibatkan kerja sama antara pihak keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat luas. Upaya pembangunan karakter bangsa ini tentu tidak akan berhasil selama pihak-pihak yang dianggap berkompeten untuk menunjang upaya tersebut tidak bekerja sama dengan baik. Terutama dalam bidang pendidikan yang masyarakatnya merupakan individu intelektual. Upaya pembangunan karakter ini akan lebih banyak dikembangkan oleh mereka para cendekiawan. Didukung oleh pendapat Eddy 2009, dalam Yunus bahwa “pelestarian kebudayaan daerah dan pengembangan kebudayaan nasional melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal, dengan mengaktifkan kembali segenap wadah dan kegiatan pendidikan”. b. Bentuk Karakter dalam Suatu Bangsa Indonesia Heritage Foundation merumuskan bahwa terdapat lima belas bentuk karakter yang harus ada di dalam individu bangsa Indonesia, apabila ingin berupaya dalam pembangunan karakter bangsa, yakni, Cinta kepada Allah dan alam semesta beserta isinya Tanggung jawab Disiplin Mandiri Jujur Hormat dan santun Kasih sayang Peduli dan kerja sama Percaya diri Kreatif Kerja keras dan pantang menyerah Keadilan dan kepemimpinan Baik dan rendah hati Toleransi Cinta damai dan persatuan Kebijakan Membangun Karakter Bangsa Sementara itu dalam Character Counts di negara Amerika, mengidentifikasikan bahwa sepuluh karakter berikut menjadi pilar dalam pembangunan karakter suatu bangsa, yakni, Dapat dipercaya trustworthiness Rasa hormat dan perhatian respect Tanggung jawab responsibility Jujur honest Peduli caring Kewarnegaraan citizenship Ketulusan integrity Berani courage Tekun diligence Integritas Berdasarkan penjabaran mengenai karakter-karakter apa saja yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam upaya pembangunan karakter bangsanya, sama-sama memiliki kesamaan yaitu adanya karakter saling tolong menolong. Sikap saling tolong ditunjukkan dengan adanya karakter kasih sayang, peduli dan kerja sama, caring, dan integrity. c. Contoh Nilai Budaya Lokal sebagai Sarana Pembangunan Karakter Bangsa Contoh nyata mengenai keberadaan nilai budaya lokal dapat digunakan sebagai sarana dalam upaya pembangunan karakter bangsa yakni pada budaya Huyula dari Gorontalo. Budaya Huyula ini telah dikenal oleh masyarakat banyak sebagai sarana untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan demi kepentingan umum. Huyula telah menjadi budaya yang diturunkan oleh nenek moyang dengan adanya sistem gotong royong atau tolong menolong antara anggota masyarakatnya didasarkan pada solidaritas sosial, terutama dalam kegiatan kekeluargaan atau kegiatan pertanian. Namun, akibat dari perkembangan zaman dan globalisasi ini membuat budaya Huyula sedikit demi sedikit hilang dari kebiasaan masyarakat Gorontalo. Padahal budaya ini telah lama dipraktikkan oleh nenek moyang lalu diturunkan kepada anak cucu mereka sehingga menjadi budaya lokal yang wajib dilestarikan. Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa Dalam budaya Huyula, terdapat tiga jenis kegiatan yang masing-masing mengandung nilai-nilai moral, salah satunya adalah nilai saling tolong menolong. Nilai saling tolong menolong menjadi muatan paling penting dalam budaya ini. Jenis-jenis kegiatan tersebut yakni a Ambu, yang merupakan kegiatan saling membantu untuk kepentingan umum seperti pembangunan jalan, tanggul desa, dan jembatan; b Hileiya, yang merupakan kegiatan tolong menolong dilakukan secara spontan, misalnya saat terdapat individu lain yang mengalami kedukaan atau musibah; dan c Ti’ayo, merupakan kegiatan saling tolong menolong antara sekelompok orang untuk membantu mengerjakan pekerjaan seseorang, misalnya kegiatan pertanian, membangun rumah, atau tenda perkawinan. Dalam upaya menjadikan sikap saling tolong menolong yang merupakan bagian dari nilai budaya lokal untuk menjadi usaha pembangunan karakter bangsa, tentu saja terdapat tantangan-tantangannya. Apa saja tantangan-tantangan tersebut? Yuk simak! Adanya pengaruh globalisasi. Kurangnya pemahaman pemerintah daerah mengenai nilai-nilai budaya lokal di setiap daerah. Namun, apabila setiap individu dalam masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian yang sama mengenai pentingnya pembangunan karakter bangsa ini, maka tantangan-tantangan ini dapat dilalui dengan mudah. BACA JUGA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Yuk, cari tahu apa saja manfaat silaturahmi jika dilakukan dengan niat yang tulus serta yang berarti mengikat tali persahabatan cukup sering dilakukan, terutama oleh umat muslim pada saat Ramadan dan melakukannya, ternyata ada banyak manfaat serta keutamaan yang bisa sangat lazim dilakukan saat Idulfitri karena biasanya, dalam tradisi tahunan di hari raya tersebut, banyak masyarakat yang mudik atau pulang ke kampung itulah momen ini menjadi saat yang paling pas untuk menyambung silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara yang mungkin sudah lama tidak Juga 10 Rekomendasi Sandal Lebaran untuk Pria dan WanitaManfaat Silaturahmi untuk Kesehatan Fisik dan MentalFoto Manfaat Silaturahmi Orami Photo StocksDilansir dari laman NU Online, manfaat silaturahmi secara syariat juga menjadi amalan utama karena mampu membantu menyambungkan berbagai hal yang dosa di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala lebih mudah bila dibandingkan dengan pengampunan dosa akibat kesalahan yang dilakukan Wa Ta'ala adalah sebuah lafaz yang berarti "Mahasuci dan Mahatinggi".Salah satu upaya menjauhkan diri dari berbagai kekhilafan antarmanusia adalah dengan menghidupkan karena itu, silaturahmi memiliki keutamaan yang luar tahukah Moms, di balik itu semua, ada berbagai manfaat silaturahmi yang tak kalah hebat untuk kesehatan fisik, mental, serta dalam hal keagamaan?1. Membantu Mengurangi Stres dan CemasBagi kesehatan jiwa, manfaat silaturahmi adalah dapat meredakan stres dan cemas dimungkiri, beberapa tahun ini apalagi mulai dari tahun 2020 lalu, banyak dari kita yang mengalami banyak masalah secara bertubi-tubi dalam masalah inti bisa saja membuat kita mudah stres dan merasa cemas dalam memikirkan jalan dari laman Tri-State Livestock News, stres atau rasa cemas yang dirasakan oleh orang dewasa dalam sebuah keluarga akan memengaruhi kondisi mental anggota keluarga lain yang paling kondisi Moms yang sudah berkeluarga dan punya anak, anggota keluarga termuda yang dimaksud adalah para ahli setuju bahwa bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan keluarga atau teman dekat dapat membantu Moms dalam American Psychological Association, resiliensi merupakan kemampuan penyesuaian diri yang tinggi dan luwes saat dihadapkan pada tekanan internal maupun berbincang dan bersosialisasi membicarakan berbagai hal seru, secara tidak langsung dapat meringankan beban Moms serta mengurangi rasa Juga 13 Adab Bertetangga dalam Islam, Yuk Ikuti Hadis Rasulullah SAW2. Meningkatkan Daya Ingat dan Mencegah DemensiaManfaat silaturahmi untuk kesehatan ternyata juga dapat membantu menjaga dan meningkatkan daya ingat sehingga mencegah tahun 2018 di Journal of Biomedical Science menyatakan bahwa banyak manfaat positif sosialisasi bagi kesehatan otak seseorang yang sering bersilaturahmi dan aktif secara sosial, memiliki daya ingat serta kemampuan kognitif lebih bersosialisasi, seseorang pastinya akan berlatih untuk mengingat wajah, nama, serta berbagai memori yang tersimpan di ini akan membantu meminimalkan risiko terkena demensia dalam jangka Meningkatkan Imun Tubuh dan Memperpanjang UsiaSaling berinteraksi dengan manusia lain sebenarnya memiliki keterkaitan dengan peningkatan sistem imun juga merupakan manfaat silaturahmi yang bisa didapat untuk kesehatan saat bersilaturahmi, ada banyak hormon dalam tubuh yang saling merupakan senyawa kimia dalam tubuh yang diproduksi oleh berbagai kelenjar dalam satu fungsi hormon adalah mengatur suasana hati seseorang dan meningkatkan berbagai perasaan positif yang membuat kita lebih hormon bahagia ini terdiri dari beberapa hormon, yaituHormon DopaminHormon ini adalah hormon penting dari sistem dopamin dikaitkan dengan sensasi menyenangkan yang berhubungan erat dengan memori hingga sistem kerja heran jika dopamin juga disebut sebagai hormon perasaan OksitosinDikenal sebagai hormon cinta, hormon oksitosin sangat erat kaitannya dengan persalinan, menyusui, hingga perasaan atau ikatan hubungan orang tua dengan oksitosin akan meningkat seiring dengan meningkatnya kasih sayang fisik seperti pelukan erat, ciuman, hingga EndorfinSaat Moms sedang dalam keadaan stres, cemas, atau tidak nyaman terhadap suatu hal, endorfin merupakan hormon pereda nyeri dalam kadar endorfin akan cenderung meningkat ketika Moms sedang melakukan aktivitas yang menimbulkan perasaan saja mulai dari makan makanan lezat, berolahraga, atau setelah mencapai orgasme saat SerotoninHormon serotonin dan neurotransmitter akan membantu mood ini pun berperan saat Moms tidur, mempelajari suatu hal yang baru, mendapatkan ilmu baru, dan mengembalikan daya yang sama juga bekerja aktif saat Moms makan, bahkan mengatur area bersosialisasi dan bersilaturahmi, pastinya hormon bahagia ini akan bereaksi dan bekerja demikian bekerjanya hormon bahagia, manfaat silaturahmi dapat dirasakan untuk meningkatkan sistem imun membantu meningkatkan imun tubuh, bersosialisasi dipercaya oleh banyak ahli dapat membantu seseorang berumur panjang dibanding seseorang yang cenderung gemar mengisolasi dirinya Juga 5 Doa Keluarga Bahagia Dunia Akhirat, Masya Allah!4. Membantu Memecahkan MasalahHidup di usia dewasa memang tidak mudah. Itulah sebabnya Moms perlu bersosialisasi dengan orang demikian, hal ini bisa menjadi ajang mencurahkan isi hati sebagai upaya mendapatkan saat bersilaturahmi di bulan puasa atau Hari Raya, Moms akan berkumpul dengan sanak saudara, teman dekat, hingga rekan pembicaraan menarik dan seru pun pasti menjadi topik antara sekian banyak perbincangan, siapa tahu salah satunya terselip suatu hal yang bisa menjadi ide baru untuk memecahkan masalah Moms atau bahkan ide bisnis yang manfaat silaturahmi yang bisa Moms rasakan lebih luas dari sekedar memperbaiki suasana ingat Moms, saat bersosialisasi atau bersilaturahmi, hindari bergosip, ya! Terutama membicarakan berbagai hal-hal “miring” seputar misalnya mengapa ada yang belum menikah, belum memiliki anak, dan lain di atas tentulah menjadi suatu isu yang sangat sensitif dan malah dapat merusak suasana Ramadan atau Lebaran yang penuh Silaturahmi dalam IslamFoto Silaturahmi Online Orami Photo StocksSetelah Moms mengetahui beberapa manfaat silaturahmi untuk kesehatan mental dan fisik Moms, mari kita membahas beberapa manfaat silaturahmi dari sisi spiritual menurut Membuat Semua Orang Menjadi Lebih Dekat dengan PenciptanyaMoms tentu percaya bahwa apa yang diperbuat oleh seseorang ke sesamanya, juga berarti melakukan hal yang serupa kepada silaturahmi bagi seseorang tidak hanya menyambung ikatan dengan sesama manusia, tapi juga hubungannya dengan Allah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW dengan sabda“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan mahkluk, hingga apabila Dia selesai dari menciptakan mereka, rahim berdiri seraya berkata “ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan.”Dia berfirman “Benar, apakah engkau rida jika aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?”Ia menjawab Iya. Dia berfirman “Itulah untukmu”.Baca Juga 9 Adab Menerima Tamu Dalam Islam, Yuk Amalkan!6. Silaturahmi Membuat Gembira Sanak SaudaraSeperti yang dilansir dari laman silaturahmi merupakan suatu langkah ini karena manfaat silaturahmi bisa membuat gembira sanak Sholeh yang juga merupakan Mutasyar PCNU Brebes ini menyatakan bahwa sesungguhnya amal yang paling utama adalah membuat gembira orang Silaturahmi Akan Membantu Memperluas RezekiManfaat silaturahmi yang sangat berguna bagi kehidupan adalah dilapangkannya rezeki yang lebih ini dikarenakan silaturahmi dapat membantu meningkatkan keharmonisan antara anggota keluarga besar, saudara, hingga teman saling bertemu, kita bisa saling membantu serta menolong satu sama lain, yang berarti juga kita saling berbagi rezeki.“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,” HR. Bukhari – Muslim.Baca Juga 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!8. Manfaat Silaturahmi dapat Dijauhi dari Api NerakaSyeh Soleh juga menyebutkan bahwa manfaat silaturahmi adalah menjadikan iblis laknatullah menjadi sulit untuk menggoda demikian, manusia akan terhindar dari api neraka. Manfaat silaturahmi ini juga telah dijanjikan dalam salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi“Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi,” HR Bukhari dan Muslim.9. Sebagai Bentuk Iman Kepada AllahManfaat silaturahmi juga tak hanya sekedar untuk membantu memperluas rezeki, terhindar dari api neraka, hingga mendekatkan diri dengan Sang merupakan tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT dan menjadi makhluk mulia di silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang sangat disukai oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah SAW bersabda"Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat?Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."Sedangkan seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai “perusak” ini sebagaimana yang terdapat dalam salah satu surat Alquran berikut ini, Allah SWT berfirman"Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi kekeluargaan?Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka," QS. Muhammad22-23.Karena menyambung tali silaturahmi merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah SWT, maka dengan menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak yang Juga 20+ Bacaan Surat Pendek dalam Juz Amma, Yuk Ajarkan kepada Anak!10. Menambah Pahala Setelah MeninggalManfaat silaturahmi yang selanjutnya adalah menambah pahala ketika kita sudah Sholeh pun menyatakan bahwa dengan kita melakukan silaturahmi, sanak kerabat akan mengingat budi baik kita ketika hidup dan selalu mengingat momen demikian, saat meninggal pun kita akan akan diberi kiriman doa oleh orang-orang yang mengenal dan Perintah SilaturahmiFoto Bersalaman saat Silaturahmi Orami Photo StocksSecara garis besar, manfaat silaturahmi dalam Islam dijelaskan dalam keutamaan serta perintah dalam Alquran dan ini ulasannya seperti dilansir dari Keutamaan SilaturahmiSalah satu keutamaan dengan menjaga tali silaturahmi adalah dapat menjadi salah satu sebab umat dapat masuk ke dalam surga Allah tersebut dijelaskan dalam sabda Rasulullahأيها الناس، أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلُّوا بالليل والناس نيام, تدخلوا الجنة بسلامArtinya "Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah silaturahim,salatlah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat," HR. Ibnu Majah, At Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah.Lebih lanjut tentang keutamaan bersilaturahmi yaitu dapat dimudahkan dan diluaskan rezekinya, serta dipanjangkan usianya. Hal tersebut dijelaskan dalam sabda Rasulullah yang berbunyiمن أحب أن يبسط له في رزقه، وينسأ له في أثره فليصل رحمهArtinya "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," HR. Bukhari - Muslim.Jika seseorang mengabaikan silaturahmi, dan menganggapnya hal yang remeh, terdapat ancaman bagi orang-orang yang tidak menjaga atau bahkan memutus tali silaturahmi, yaituلا يدخلُ الجنةَ قاطعُ رحمٍArtinya "Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi," HR. Bukhari - Muslim.2. Perintah BersilahturahmiAllah SWT memerintahkan untuk menyambung tali silaturahim, yang dijelaskan dalam surah An Nisa ayat 36, yang berbunyiوَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًاWa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrāArtinya "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," QS. An Nisa 36.Baca Juga 11 Arti Mimpi Bertemu Teman Lama, Bisa Jadi Pertanda Baik!Itulah beberapa manfaat silaturahmi untuk kesehatan dan keagamaan, serta perintah juga keutamaannya yang Moms perlu jangan hanya saat Ramadan atau Lebaran saja, karena silaturahmi bisa dilakukan kapan memang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, mempererat tali silaturahmi bisa juga dengan cara lainnya, seperti mengirimkan pesan atau rutinkan bersilaturahmi, terutama pada keluarga dan teman yang sudah lama tidak disapa.
Manusia yang biasa disebut sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itulah, tercipta peran sikap saling tolong menolong yang diperlukan untuk dapat membantu meringankan kesulitan beban manusia satu dengan yang lainnya. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Maka sangat tidak pantas jika seseorang memiliki sifat merendahkan orang lain atau sombong karena merasa dirinya sendirilah yang paling hebat atau mulia. Berikut ini penjelasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong antar umat Surat Al Maidah Ayat 2ilustrasi memberi pertolongan Summerوَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِwalā ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb“Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih.”2. Surat Al Kahf Ayat 95ilustrasi anak meminta tolong مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَاَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ اَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًاqāla mā makkannī fīhi rabbī khairun fan quwwatin aj's baynakum wa bainahum radmā“Dia Zulkarnain berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik daripada imbalanmu, maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.”3. Surat Taha ayat 29-32Google29. وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ ۙ waj'al lī wazīram min ahlīdan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,30. هٰرُوْنَ اَخِىhārụna akhīyaitu Harun, saudaraku, 31. اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْusyd bihī azrīteguhkanlah kekuatanku dengan adanya dia, 32. وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ wa asyrik-hu fī amrīdan jadikanlah dia teman dalam urusanku, 4. Surat Al Qasas Ayat 34-35Pexels/Roman Carey34. وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِwa akhī hārụnu huwa afṣaḥu minnī lisānan fa arsil-hu ma'iya rid`ay yuṣaddiqunī innī akhāfu ay yukażżibụn"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan perkataanku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”35. قَالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِاَخِيْكَ وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطٰنًا فَلَا يَصِلُوْنَ اِلَيْكُمَا ۛبِاٰيٰتِنَا ۛ اَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغٰلِبُوْنَqāla sanaswadi 'aḍudaka biwa naj'a lakumā sulṭānan fa lā yaṣilụna ilaikumā bi`āyātinā, antumā wa manitoba akumal-gālibụn "Dia Allah berfirman, “Kami akan menguatkan engkau membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; berangkatlah kamu berdua dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang.” Baca Juga 5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allah 5. Surat Al Fath Ayat 29Pixabay/Anemone123مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖmuḥammadur rasụlullāh, wallażīna ma'ahū asyiddā`u 'alal-kuffāri ruḥamā`u bainahum tarāhum rukka'an sujjaday yabtagụna faḍlam minallāhi wa riḍwānan sīmāhum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żālika maṡaluhum fit-taurāti wa maṡaluhum fil-injīl, kazar'in akhraja syaṭ`ahụ fa āzarahụ fastaglaẓa fastawā 'alā sụqihī yu'jibuz-zurrā'a liyagīẓa bihimul-kuffār, wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti min-hum magfirat aw wa ajran 'aẓīmā"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Taurat dan sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."Kesimpulan ayat Economic TimesDalam agama Islam sendiri, sangat ditekankan untuk senantiasa saling tolong menolong kepada siapapun itu. Menolong dalam agama Islam juga tidak memperdulikan agama, ras dan suku SAW telah banyak mencontohkan tentang bagaimana beliau menolong banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang ditolong tersebut. Salah satu contohnya yaitu ketika kebaikan Rasulullah SAW terhadap wanita buta Yahudi yang setiap harinya sering menghina Rasulullah. Jika terhadap orang-orang non-muslim kita tetap diperintahkan untuk berbuat baik dan tolong menolong, Tentu saja dengan saudara sesama muslim sendiri harus dapat lebih ditekankan lagi. Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya memberikan suatu pesan tentang bagaimana seharusnya persatuan dan kebersamaan sesama orang muslim itu dibangun dengan sikap saling tolong menolong. Dapat diibaratkan sebuah bangunan yang satu komponen dengan komponen lainnya harus saling menguatkan. Atau ibarat satu tubuh yang jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuh juga akan merasakan sakit yang sama. Oleh karena itu, semua ayat AL-Quran tersebut mengingatkan tentang pentingnya membangun dan memiliki sikap saling tolong menolong. Demikianlah pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong dalam kehidupan ini. Semoga dengan mengetahui dan membacanya, bisa menumbuhkan sifat tolong menolong kita kepada siapa saja. Amin.
silaturahmi dan tolong menolong sesama saudara muslim merupakan langkah