semua polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi kecuali

27 Semua jenis polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali a. Teflon b. Bakelit c. Urea formaldehid d. Nilon e. Dacron. Jawaban : A. Pembahasan : 1. Polimer adisi Politena. 12 Polivinil klorida Polipropilen Teflon Orlon polistiren Perspex 2. Polimer kondensasi Bakelit Urea formaldehida Nilon Dacron Reaksilangsung polimerisas kondensasi poli asam laktat adalah sebagai berikut : + n H 2 O Sedangkan polimerisasi PLA melalui pembentukan laktida secara umum dibagi dalam beberapa tahap, yaitu fermentasi bahan baku membentuk asam laktat, dimerisasi asam laktat membentuk laktida dan langkah terakhir berupa polimerisasi laktida membentuk PLA. 12 Semua polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali . A. nilon B. dacron C. tetoron D. protein E. teflon 13. Molekul lain yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dacron adalah . A. HCl B. HF C. H 2 O D. H 2 SO 4 E. CH 3 OH 14. Monomer akan bereaksi adisi membentuk polimer . A. nilon B. karet C. PVC D Berdasarkanreaksi pembentukannya, polimerisasi dibedakan atas polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Suatu polimer adisi memiliki atom yang sama seperti monomer dalam unit ulangnya, sedangkan polimer kondensasi mengandung atom-atom yang lebih sedikit karena terbentuk produk samping selama berlangsungnya proses polimerisasi. Semuapolimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali . A. nilon B. dacron C. tetoron D. protein E. Teflon 42. Molekul lain yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dacron adalah . A. HCl B. HF C. H2O D. H2SO4 E. CH3OH 43. Hal-hal berikut yang tidak benar sehubungan dengan polimerisasi kondensasi adalah . Meine Stadt De Partnersuche Kostenlos. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! 1. Polimer berikut yang tidak termasuk polimer alam adalah …. A. tetoron B. selulosa C. amilum D. protein E. enzim 2. Komponen penyusun polimer disebut …. A. rantai karbon B. molekul C. makromolekul D. monomer E. unsur 3. Polimer berikut yang tergolong polimer alam adalah …. A. polietena B. poliester C. poliisoprena D. butadiene stirena E. polivinilklorida 4. Terdapat beberapa polimer berikut. 1 poliester 2 polivinilklorida 3 bakelit 4 melanin 5 nilon Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah …. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5 C. 2 dan 4 D. 1 dan 3 E. 4 dan 5 5. Berikut merupakan jenis kopolimer berdasarkan susunan monomernya, kecuali …. A. statistik B. rangkap C. bergantian D. blok E. bercabang 6. Monomer dari nilon adalah …. A. asam adipat dan 1,6-diaminoheptana B. asam metanoat dan 2,5-diaminaheksana C. asam adipat dan 1,6-diaminoheksana D. asam tereftalat dan etilen glikol E. asam tereftalat dan 1,6-diaminoheksana 7. Polimer yang dibentuk dari penggabungan monomer asam dan alkohol adalah …. A. tetoron B. nilon C. dacron D. karet E. teflon 8. Karet alam merupakan polimer yang terbentuk dari monomer …. A. etena B. propena C. asam adipat D. vinilklorida E. isoprena 9. Polimer berikut yang terbentuk melalui polimerisasi kondensasi adalah …. A. karet buatan B. PVC C. polipropilena D. nilon E. polietilena 10. Perhatikan tabel berikut. No Polimer Reaksi polimerisasi 1 Poliester Adisi 2 Protein Adisi 3 Polivinilklorida Kondensasi 4 Dacron Kondensasi 5 Nilon Adisi Berdasarkan data pada tabel di atas, pasangan antara polimer dan reaksi pembentukannya yang tepat ditunjukkan oleh nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 11. Semua polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali …. A. nilon B. dacron C. tetoron D. protein E. teflon 12. Molekul lain yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dacron adalah …. A. HCl B. HF C. H2O D. H2SO4 E. CH3OH 13. Monomer Asam Amino adalah monomer dari polimer …. A. nilon B. karet C. PVC D. protein E. tetoron 14. Diantara monomer berikut ini yang dapat digunakan untuk polimerisasi kondensasi adalah …. A. karet B. isoprena C. HOCOC4H8COOH D. H2C = CH2 E. tetrafluoroetana 15. Hal-hal berikut yang tidak benar sehubungan dengan polimerisasi kondensasi adalah …. A. monomer tidak harus mempunyai ikatan rangkap b. paling tidak ada dua monomer yang berbeda C. menghasilkan molekul yang lain selain polimer D. Mr polimer kelipatan dari Mr monomer E. Monomer mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungnya 16. Polimer berikut yang tidak bisa digunakan sebagai bahan plastik adalah …. A. polietena B. nilon C. polipropilena D. poliamida E. politetrafluoroetana 17. Salah satu sifat polimer sintetik yang menjadikannya sebagai produk yang kurang ramah lingkungan adalah …. A. jika dibakar menghasilkan gas metana B. tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme C. dapat teroksidasi oleh udara sekelilingnya D. mudah berkarat E. tidak bisa didaur ulang 18. Polimer berikut yang berguna untuk membuat peralatan masak adalah …. A. poliisoprena B. poliester C. polivinilklorida D. politetrafluoroetana E. polipropilena Uraian B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat 1. Nama polimer sering dipertukarkan dengan plastik. Mengapa demikian? Apa yang dimaksud polimer? Apa bedanya dengan plastik? Jelaskan. 2. Sebutkan contoh polimer alam dan polimer sintesis masing-masing tiga buah. 3. Sebutkan macam-macam kopolimer berdasarkan susunan monomernya. Terangkan. 4. Polimer apa saja yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi? Sebutkan tiga polimer beserta monomer penyusunnya. 5. Bagaimana syarat monomer yang bisa digunakan untuk polimerisasi adisi? Bagaimana dengan monomer untuk polimerisasi kondensasi? Jelaskan. 6. Apa yang kamu ketahui tentang dacron? Bagaimana reaksi pembuatannya? Apa fungsinya? Terangkan. 7. Sebutkan kegunaan senyawa berikut. a. nilon b. tetoron c. PVC 8. Jelaskan dampak penggunaan plastik pada lingkungan dan berikan solusi untuk mengatasinya. 9. Bagaimanakah cara mengidentifikasi adanya protein dalam bahan makanan? 10. Apakah yang dimaksud denaturasi protein? Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein! Pilihan ganda Latihan contoh soal dan jawaban soal makromolekul 20 butir. 10 uraian Latihan contoh soal dan jawaban soal makromolekul Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! 1. Polimer berikut yang tidak termasuk polimer alam adalah …. A. tetoron B. selulosa C. amilum D. protein E. enzim 2. Komponen penyusun polimer disebut …. A. rantai karbon B. molekul C. makromolekul D. monomer E. unsur 3. Polimer berikut yang tergolong polimer alam adalah …. A. polietena B. poliester C. poliisoprena D. butadiene stirena E. polivinilklorida 4. Terdapat beberapa polimer berikut. 1 poliester 2 polivinilklorida 3 bakelit 4 melanin 5 nilon Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah …. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5 C. 2 dan 4 D. 1 dan 3 E. 4 dan 5 5. Berikut merupakan jenis kopolimer berdasarkan susunan monomernya, kecuali …. A. statistik B. rangkap C. bergantian D. blok E. bercabang 6. Monomer dari nilon adalah …. A. asam adipat dan 1,6-diaminoheptana B. asam metanoat dan 2,5-diaminaheksana C. asam adipat dan 1,6-diaminoheksana D. asam tereftalat dan etilen glikol E. asam tereftalat dan 1,6-diaminoheksana 7. Monomer dari polimer berikut adalah …. A. B. C. D. E. 8. Polimer yang dibentuk dari penggabungan monomer asam dan alkohol adalah …. A. tetoron B. nilon C. dacron D. karet E. teflon 9. Karet alam merupakan polimer yang terbentuk dari monomer …. A. etena B. propena C. asam adipat D. vinilklorida E. isoprena 10. Polimer berikut yang terbentuk melalui polimerisasi kondensasi adalah …. A. karet buatan B. PVC C. polipropilena D. nilon E. polietilena 11. Perhatikan tabel berikut. No Polimer Reaksi polimerisasi 1 Poliester Adisi 2 Protein Adisi 3 Polivinilklorida Kondensasi 4 Dacron Kondensasi 5 Nilon Adisi Berdasarkan data pada tabel di atas, pasangan antara polimer dan reaksi pembentukannya yang tepat ditunjukkan oleh nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 12. Semua polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali …. A. nilon B. dacron C. tetoron D. protein E. teflon 13. Molekul lain yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dacron adalah …. A. HCl B. HF C. H2O D. H2SO4 E. CH3OH 14. Monomer akan bereaksi adisi membentuk polimer …. A. nilon B. karet C. PVC D. teflon E. tetoron 15. Diantara monomer berikut ini yang dapat digunakan untuk polimerisasi kondensasi adalah …. A. B. isoprena C. HOCOC4H8COOH D. H2C = CH2 E. tetrafluoroetana 16. Hal-hal berikut yang tidak benar sehubungan dengan polimerisasi kondensasi adalah …. A. monomer tidak harus mempunyai ikatan rangkap B. paling tidak ada dua monomer yang berbeda C. menghasilkan molekul yang lain selain polimer D. Mr polimer kelipatan dari Mr monomer E. Monomer mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungnya 17. Polimer berikut yang tidak bisa digunakan sebagai bahan plastik adalah …. A. polietena B. nilon C. polipropilena D. poliamida E. politetrafluoroetana 18. Polimer yang dapat digunakan sebagai pengganti kapas untuk mengisi bantal dan boneka mempunyai rumus struktur …. A. B. C. D. E. 19. Salah satu sifat polimer sintetik yang menjadikannya sebagai produk yang kurang ramah lingkungan adalah …. A. jika dibakar menghasilkan gas metana B. tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme C. dapat teroksidasi oleh udara sekelilingnya D. mudah berkarat E. tidak bisa didaur ulang 20. Polimer berikut yang berguna untuk membuat peralatan masak adalah …. A. poliisoprena B. poliester C. polivinilklorida D. politetrafluoroetana E. polipropilena Uraian B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat 1. Nama polimer sering dipertukarkan dengan plastik. Mengapa demikian? Apa yang dimaksud polimer? Apa bedanya dengan plastik? Jelaskan. 2. Sebutkan contoh polimer alam dan polimer sintesis masing-masing tiga buah. 3. Sebutkan macam-macam kopolimer berdasarkan susunan monomernya. Terangkan. 4. Polimer apa saja yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi? Sebutkan tiga polimer beserta monomer penyusunnya. 5. Bagaimana syarat monomer yang bisa digunakan untuk polimerisasi adisi? Bagaimana dengan monomer untuk polimerisasi kondensasi? Jelaskan. 6. Sebutkan struktur polimer dengan monomernya dari rumus molekul berikut. a. propena, CH3CH = CH2 b. vinil klorida, H2C=CHCl 7. Tuliskan hasil reaksi polimerisasi dari a. CH3CH = CHCl b. 8. Apa yang kamu ketahui tentang dacron? Bagaimana reaksi pembuatannya? Apa fungsinya? Terangkan. 9. Sebutkan kegunaan senyawa berikut. a. nilon b. tetoron c. PVC 10. Jelaskan dampak penggunaan plastik pada lingkungan dan berikan solusi untuk mengatasinya. Kunci Jawaban A Pilihlah jawaban yang tepat. 1. B 4. D 2. D 5. D 3. C 6. E 7. C 14. D 8. E 15. C 9. B 16. B 10. C 17. B 11. C 18. A 12. E 19. D 13. B 20. A 1. Karena sifat plastik maupun polimer yang mudah dilelehkan dan diubah menjadi beberapa bentuk. 2. Polimer alam poliisoprena karet alam, karbohidrat, selulosa, protein. Contoh polimer sintetis karet sintetis butadiena stirena, PVC, polietilena, teflon, tetoron, dacron. 3. Statistik, blok, bergantian, dan bercabang. 4. Poliisoprena dari monnomer isoprena, polietilena dari etena, polipropena dari propena. 5. Untuk polimerisasi adisi, monomernya sama dan punya ikatan rangkap; untuk polimerisasi kondensasi monomernya berbeda 6. 7. a polipropilena b protein 8. Dacron merupakan polimer yang dibentuk dari monomer asam tereftalat dan etilena glikol melalui reaksi polimerisasi kondensasi. Reaksi pembentukan dacron dituliskan sebagai berikut. Dacron dapat digunakan sebagai pengganti kapas untuk pengisi bantal atau guling, mainan anak boneka, dan sebagainya 9. Nilon sebagai bahan pembuatan karpet, kayu imitasi, pralon, alat-alat listrik, dan film; tetoron sebagai bahan benang dan tekstil, plastik, dan obyek cetakan; PVC sebagai bahan pembuatan pita perekam magnetik dan serat tekstil. 10. Plastik tidak dapat membusuk., sampah plastik jika dibakar membahayakan, karena dapat menghasilkan senyawa dioksin. Solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi pengguaan plastik, memisahkan sampah plastik dari sampah organik, jika memungkinkan dapat didaur ulang; sampah plastik jangandibuang sembarangan ataupun dibakar. Sumber Connection timed out Error code 522 2023-06-16 135050 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d83856f9b720e7f • Your IP • Performance & security by Cloudflare Ilustrasi oleh Polimer adalah material yang dibentuk oleh satuan struktur secara berulang. Proses pembentukan polimer atau disebut polimerisasi terbagi menjadi dua yakni polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Pengertian PolimerJenis-jenis PolimerJenis polimer berdasarkan sumbernyaJenis polimer berdasarkan monomer penyusunnyaReaksi PolimerisasiContoh Soal Polimer dan Pembahasan Polimer adalah senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer. Unit kecil berulang yang membangun polimer disebut monomer. Sebagai contoh, polipropilena PP adalah polimer yang tersusun dari monomer propena. Jenis-jenis Polimer Jenis rantai pada polimer a linier, b bercabang, dan c jaringan Stevens, 2001 Jenis polimer berdasarkan sumbernya Polimer alam, yaitu polimer yang terdapat di alam. Contoh Polimer sintetis, yaitu polimer yang tidak terdapat di alam. Contoh Jenis polimer berdasarkan monomer penyusunnya Homopolimer Polimer yang tersusun dari satu jenis monomer. Contoh polietilena etena, polipropilena propena, polistirena stirena, PVC vinil klorida, PVA vinil asetat, poliisoprena isoprena, dan PAN akrilonitril. Kopolimer Polimer yang tersusun dari dua jenis atau lebih monomer. Contoh nilon 6,6 heksametilendiamina + asam adipat, dakron asam tereftalat + etilena glikol, SBR stirena + butadiena, dan ABS akrilonitril + butadiena + stirena. Jenis polimer berdasarkan sifatnya Termoplas Polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk lain. Sifat ini disebabkan oleh struktur termoplas yang terdiri dari rantai-rantai panjang dengan gaya interaksi antar molekul yang lemah. Sifat-sifat lain dari termoplas adalah ringan, kuat, dan transparan. Contoh termoplas adalah polietilena, polipropilena, PET, dan PVC. Termoset Polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika dipanaskan. Sifat ini disebabkan oleh ada banyaknya ikatan kovalen yang kuat antara rantai-rantai molekul. Pemanasan termoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat memutuskan ikatan-ikatan tersebut dan bahkan membuat termoset menjadi terbakar. Contoh termoset adalah bakelit dan melamin. Elastomer Polimer yang elastis, hal ini disebabkan oleh struktur elastomer yang terdiri dari rantai-rantai yang saling tumpang tindih dengan adanya ikatan silang cross-link yang akan menarik kembali rantai-rantai tersebut kembali ke susunan tumpang tindihnya. Contoh elastomer adalah karet alam poliisoprena dan karet sintetis SBR. Reaksi Polimerisasi Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut reaksi polimerisasi, yang mana dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya sebagai berikut Polimerisasi Adisi Polimerisasi yang melibatkan monomer ikatan rangkap dua. Monomer tersebut akan saling berikatan dan membentuk unit berulang dengan memecah ikatan rangkapnya. Contoh dari polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi adalah polietilena CH2=CH2 –> [CH2­-CH2]n dan teflon CF2=CF2 –> [CF2-CF2]n. Strukturnya sebagai berikut a. Pembentukan polietilena PE dari etena b. Pembentukan PVC dari vinil klorida c. Pembentukan poliisoprena dari isoprena Polimerisasi Kondensasi Polimerisasi kondensasi adalah pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan dengan melepaskan suatu bentuk molekul lain seperti H2O, NH3, atau HCl. Contoh dari polimer yang terbentuk dari polimerisasi kondensasi adalah polietilena-glikol HOCH2CH2OH –> [OCH2CH2]n + nH2O. Pradipta, 2012 Strukturnya sebagai berikut a. Pembentukan poliester PET dari dimetil tereftalat dan etilena glikol b. Pembentukan poliamida nilon 66 dari asam adipat dan heksametilendiamina Contoh Soal Polimer dan Pembahasan Teflon yang basa digunakan untuk memasak merupakan salah satu polimer. Monomer dari teflon adalah tetrafluoroetena. Apa jenis polimer yang terbentuk? Gambarkan reaksi polimerisasinya! Pembahasan Tetrafuloroetana merupakan alkena dengan jumlah C dua dan empat gugus -F. Maka rumus senyawanya sebagai berikut. Karena memiliki ikatan rangkap dan tidak memiliki gugus fungsi, maka reaksi polimerisasi terjadi secara adisi. 2. Diketahui dacron tersusun atas monomer dimetiltereftalat dan etilenglikol melepas molekul kecil berupa metanol. Kedua monomer tersebut seperti pada gambar berikut. Gambarkan reaksi polimerisasinya dan tentukan jenis polimer berdasarkan reaksinya. Pembahasan Dimetiltereftalat memiliki gugus fungsi metil -CH3 pada kedua ujungnya. Sedangkan etilenglikol memiliki gugus -OH di kedua ujungnya. Maka polimerisasi yang terjadi yaitu kondensasi dengan melepas CH3OH sebagai hasil samping. Reaksi yang terjadi digambarkan sebagai berikut. Itulah penjelasan tentang Polimerisasi, jenis-jenisnya beserta contohnya. Semoga bermanfaat! Referensi Pengertian Polimerisasi Kondensasi Polimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan polimer melalui penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi yang melibatkan gugus fungsi, dengan atau tanpa diikuti lepasnya molekul kecil. Dengan kata lain, polimerisasi kondensasi hanya dilangsungkan oleh monomer yang mempunyai gugus fungsional. Molekul kecil yang dilepaskan biasanya adalah air. Selain itu, metanol juga sering dihasilkan sebagai efek samping polimerisasi kondensasi. Contoh Polimerisasi Kondensasi Contoh polimerisasi kondensasi adalah pembentukan selulosa dari monomer unit ulangan yaitu glukosa. Glukosa sebanyak n akan bergabung membentuk rantai dan air dengan jumlah n-1. Pada polimerisasi selulosa, dua monomer glukosa bergabung, mengkondensasikan molekul air, kemudian melepaskan atom oksigen yang menghubungkan dua monomer. Proses ini terus berlanjut sehingga membentuk rantai. Contoh lain polimer kondensasi adalah poliester, polikarbonat, poliurea, nilon, aramid, dan poliuretan.

semua polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi kecuali